Review Marina UV White Bright & Fresh Hand Body Lotion

Rasanya waktu berlalu begitu cepat, tak terasa sudah berada di usia 30 tahunan. Tapi kali ini aku gak akan membahas umur yang semakin lama semakin menua, kali ini aku akan mereview tentang hand & body yang udah satu minggu ini aku pakai. Haha...akhir - akhir ini aku emang banyak banget ganti - ganti produk skincare, bodycare dan haircare, tujuannya tak lain dan tak bukan untuk mencari produk yang murce tapi oke. Kadang harga mahal kan gak jaminan juga bakalan cocok dengan kondisi kulit kita.


Aku bener - bener ngerasain ternyata bener kata orang - orang kalo usia 30 tahun ke atas itu kelembaban kulit akan berkurang, dulu ak selalu lupa pakai hand body bahkan sering sekali handbody ku sampai kadaluarsa. Tapi usia 20 tahunan sama 30 tahuan itu beda banget ya ? pas usia 30 tahunan kalo gak pake handbody rasanya kulitku kering kerontang bak padang pasir dan jadi kusam. Karena kusam itulah akhirnya aku bertekat untuk selalu pake handbody tiap hari meskipun cuma di rumah aja.

Sekarang mari kita bahas satu persatu Marina UV White Bright & Fresh Hand Body Lotion ini





 PACKAGING


Packaging nya seperti hand & body lotion pada umumnya terbuat dari plastik tebal. Warnya dominan putih dan cepat kotor menurutku. Tutupnya fliptop memudahkan kita untuk membuka kemasanya


AROMA


Aromanya perpaduan wangi buah - buahan kalo menurutku mirip handbody jaman dulu okana, tapi aromanya itu gak menganggu kok. Kalo kita udah pake wanginya gak bakalan menghantui kita, kecuali kalo kita tempelin ke hidung kita.


FORMULA

  • Biowhitening Complex paduan vitamin B3 & E, serta mulberry, licorice & lemon membuat kulit tampak lebih putih & halus. Diperkaya vitamin C sebagai nutrisi yang bersifat antioksidan sehingga kulit tampak segar. 
  • Triple UV Protection melindungi kulit dari sinar UV A & UV B sehingga kulit tampak lebih cerah merata. 
  • Formula dingin yang unik memberikan sensasi sejuk menyegarkan di kulit.


CARA PAKAI

  • Oleskan secara merata pada bagian tubuh yang diperlukan setelah mandi atau setiap kali dibutuhkan.
  • Untuk hasil yang maksimal hindari paparan sinar matahari langsung walaupun menggunakan tabir surya
  • Bila terjadi iritasi hentikan pemakaian

TEKSTUR 




Tekstur dari handbody ini kental, tidak menetes, tapi ringan dan mudah meresap. Yang paling aku suka lagi handbody ini tidak lengket, seumpama kita pakai handbody ini trus kena air gak bakal licin - licin gitu. Pernah aku punya pengalaman pakai salah satu merk handbody waktu masih sekolah, kebetulan pas lagi musim hujan dan begitu kena air tanganku jadi licin banget. Mulai saat itu aku kalo beli handbody pasti pilih - pilih yang gak bikin licin jika kena air. 


VARIAN
  •  Bright & Fresh  : kulit tampil lebih cerah merata, segar & terlindungi
  • Healthy & Glow : kulit tampak lebih putih merata, sehat bersinar & terlindungi
  • Extra SPF 15      : kulit tampak lebih putih merata dengan perlindungan extra
  • Extra SPF 30      : kulit tampak lebih putih merata dengan perlindungan extra tahan lama
  • Hydro Cool        : kulit tampak putih merata, terasa sejuk dingin dan terlindungi



Sejauh ini sih aku suka sama handbody ini, apalagi harganya murce gak bikin kantong bolong. Harga pastinya sih lupa, tapi pokoknya gak nyampek 15rb kok untuk ukuran 200ml (kayaknya cuma 8rb ato 9rb gitu). Ntar kalo udah habis pastinya mau beli lagi tapi nyobain varian yang lainnya.



Review BNI Tabungan- Ku IB Hasanah

Akhir - akhir ini aku sering denger keluh kesah teman - teman sesama emak - emak yang mengeluh mahalnya biaya administrasi tabungan di bank. Aku sendiri dulu juga pernah mengalaminya, tapi gak berlangsung lama soalnya sejak aku gak jualan online lagi rekening bankku aku matikan semua dan bersisa hanya satu saja yaitu BNI tabungan -Ku ib hasanah ini. Dulu waktu jualan online aku punya rekening BCA, BRI, bank jatim, dan mandiri (pokoknya kecentilan banget). Sebenernya dulu aku punya banyak rekening hanya untuk memudahkan pembeli aja, kadang ada lo pembeli yang udah mau deal begitu tau rekeningnya gak sama trus gak jadi beli. Untuk menghindari hal - hal yang seperti itulah aku punya banyak rekening, kalo rekening mandiri sih sebenernya punya adikku tapi aku pinjam selama jualan itu (tapi kan tetep aja harus bayarin biaya administrasinya). 


Ketika banyak yang mengeluh masalah biaya administrasi tabungan bank Alhamdulillah aku gak terpengaruh karena BNI tabungan -Ku ib hasanah gak ada biaya administrasi bulanannya.



Aku udah hampir 3 tahun pake tabungan- Ku dari BNI syariah ini, sebenernya dari tahun 2011 aku punya rekening BNI 46 yang konvensional tapi karena biaya administrasi dan saldo mengendapnya mahal aku jadi pindah ke BNI  tabungan -Ku ib hasanah ini. Selama hampir 3 tahun menggunakan BNI tabungan -Ku ib hasanah ini aku puas banget, selain karena bebas biaya administrasi dan saldo mengendap cuma 20 ribu ATM nya hampir gak pernah trouble. 


Berikut ini akan aku kasih sedikit penjelasan tentang produk BNI tabungan -Ku ib hasanah ini


Tabungan -Ku



Produk TabunganKu diluncurkan di tahun 2010 sejalan dengan Program Nasional yang dicanangkan oleh Bank Indonesia dalam rangka membudayakan masyarakat untuk menabung. Salah satu keunggulan produk TabunganKu adalah tidak dikenakan biaya administrasi, sehingga dana nasabah tidak berkurang. Di samping itu, TabunganKu memiliki setoran awal yang rendah. Sebenarnya gak cuma BNI syariah aja yang punya produk tabungan -Ku, semua bank punya produk tabungan -Ku tapi tentunya dengan fasilitas dan syarat yang berbeda - beda juga





 BNI TabunganKu iB Hasanah ialah produk simpanan dana  dari Bank Indonesia yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah dengan akad Wadiah dalam mata uang Rupiah untuk meningkatkan kesadaran menabung masyarakat.


FASILITAS 


  • Buku Tabungan
  • Hasanah Debit Silver
  • E -Banking (ATM, SMS banking, Internet Banking, Mobile Banking) 
  • Token
 
(+)


  • Hasanah Debit Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia.
  • Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan.
  • Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,-
  • Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan
 
(-) 
 
  •  Untuk penarikan tunai dalam 1 hari maksimal 5 juta
  • Tidak ada bunga

PERSYARATAN

  • Kartu Identitas Asli (KTP/Paspor)
  • Setoran awal minimal 100 ribu 
 
 
Rekening ini cocok banget buat emak - emak kayak aku yang gak mau bayar biaya administrasi bulanan, jadi gak takut uang belanja kita kepotong biaya administrasi. Untuk belanja bulanan juga enak pake debit card nya, gak usah bawa uang tunai dan praktis. Belanja online di e commerce kayak lazada, tokopedia, dll juga super gampil kita tinggal pake e banking dan token (jika menggunakan e banking kita bisa beli token harganya 20rb). Pokoknya suka banget pake produk BNI tabungan -Ku ib hasanah ini.

Review Pond's Age Miracle Wrinkle Corrector

Kali ini aku akan mereview  Pond's Age Miracle yang aku dapet gratis dari Home Tester Club, lumayan lo ak dapetlengkap day cream sama night cream nya. Aku sebenernya udah 4 kali dapet produk dari  Home tester club ini, pertama dapet vitalis body mist, produk dove, pond's age miracle dan pasta gigi enzim. Meskipun 4 kali dinyatakan dapet produk tapi cuma pond's age miracle dan pasta gigi enzim ini yang nyampek, vitalis sama dove nya sampai sekarang belum nyampek. Produk pond's age miracle ini sebenarnya udah nyampek dari bulan februari kemaren tapi karena rempong banget jadi baru bisa kasih review sekarang. Tapi beneran kok produk ini aku pakai tiap hari dan ini aku kasih reviewnya setelah sekitar 3 bulan pemakain. 






Produk  pond's age miracle ini adalah terobosan baru dari pond's, sebelumya pond's juga sudah mempunyai produk age miracle tapi dengan formulasi yang berbeda dengan pond's age miracle ini. Pond's age miracle baru ini mengandung retinol c complec yang diklaim sanggup bekerja 24 jam non stop untuk mencegah penuaan kulit wajah. Berbeda dengan formulasi retinol biasa yang efektifitasnya akan hilang setelah beberapa waktu pemakaian. Untuk membantu menyamarkan kerutan dan mencerahkan wajah sehingga kulit wajah kamu akan tampak 10 tahun lebih muda.


Baiklah, sekarang waktunya untuk  mereview pond's age miracle satu persatu 

PACKAGING 






 

Packaging luar pond's age miracle ini dari kaca tebal dan tutupnya plastik merah, antara daily cream dan night cream sama banget kemasannya ( ada sih bedanya, tulisan "night cream" kecil banget ). Terus terang aku sering salah ambil waktu terburu - buru , mungkin akan lebih baik jika dibedakan sedikit warna tutupnya atau gimana biar mudah dibedakan.


FORMULASI


Pond's Age Miracle Day Cream


Krim pelembab pagi yang mengandung formula terobosan terbaru Retinol-C Complex yang bekerja 24 jam nonstop dan dilengkapi SPF 18 PA++ yang dapat melindungi kulit dari sinar UV, salah satu faktor penyebab penuaan kulit. Membantu mencerahkan kulit secara menyeluruh

Pond's Age Miracle Night Cream 


Krim pelembab malam yang mengandung konsentrasi bahan aktif Retinol-C Complex lebih tinggi dibandingkan Day Cream sehingga bekerja saat kulit beristirahat dan beregenerasi ketika tidur di malam hari untuk wajah tampak muda bercahaya yang lebih optimal.
CARA PEMAKAIN


Day Cream

Aplikasikan POND'S Age Miracle Day Cream setiap pagi pada kulit wajah yang telah dibersihkan. Lakukan pijatan-pijatan ringan dengan gerakan memutar agar krim meresap dengan sempurna.

Night Cream

Gunakan krim ini pada malam hari setelah kamu membersihkan wajah kamu. Gunakan secara rutin di malam hari agar kamu mendapatkan hasil yang maksimal.


TEKSTUR




Tekstur day cream dan ninght cream POND'S age miracle ini kental dan tidak menetes, tapi mudah meresap di kulit. Warna day creamnya  merah muda (pink) dan night creamnya peach. Aromanya wangi khas POND'S, dulu aku pernah pakai POND'S flawless white dan aromanya sama seperti POND'S age miracle ini.


(+)

Melembabkan
Mencerahkan
Menyamarkan kerutan 
Mudah meresap

(-)

Kemasan night cream dan daily cream mirip dan sama warnanya
Terlalu melembabkan jadi kurang cocok untuk oily skin


Setelah 3 bulan pemakaian aku suka dengan rangkaian POND'S age miracle ini. Di usiaku yang memasuki usia 31 tahun memang butuh banget pelembab yang sekaligus bisa mengurangi kerutan, tapi untuk kulitku yang oily ini pelembabnya cenderung membuat kulit wajahku semakin berminyak. Setelah aku perhatikan dalam 2 jam pemakaian wajahku sudah nampak berkilau, mungkin produk ini akan cocok sekali untuk kulit  kering. Efek mencerahkannya juga aku suka, wajahku gak terlihat kusam meskipun dulu sebelum mencoba produk ini aku pengguna krim dokter ( biasanya kan lepas dari krim dokter kan wajah jadi kusam gak karu - karuan. Yang kurang aku sukai cuma efek oily nya itu, kalo night creamnya masih gak masalah soalnya dipakai pas malam hari dan kita pas lagi tidur. Produk ini juga awet banget lo, udah 3 bulan pemakaian tapi masih setengah krimya (kebetulan kemarin dapet yang 50 gram ).
 



 

Pengalaman Brestfeeding ( Menyusui)

Gambar diambil dari sini


Menyusui merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi seorang emak, kalo bagi anak mungkin gak bakalan inget kali ya soalnya masih piyik. Gak semua emak bisa melalui proses menyusui ini lo, kadang ada yang gak bisa menyusui karena alasan medis atau gak bisa menyusui karena kurangnya pengetahuan tentang pentingnya ASI dan akhirnya memutuskan untuk memilih sufor sejak bayi masih baru lahir. Aku sendiri adalah termasuk emak - emak yang full menyusui anak selama 2 tahun baik itu anak pertama maupun anak kedua, banyak banget suka dan duka yang aku lalui tapi untungnya semuanya udah berlalu dan rasanya amat sangat lega. 



Karena aku full time di rumah jadi aku sudah berniat untuk memberikan ASI selama 2 tahun kepada anak - anakku karena selain lebih sehat tentunya juga lebih ramah di kantong. Meskipun dulu pernah sekali - kali nyoba sufor untuk anak pertamaku tapi hal itu gak berhasil dan tetep ASI yang menjadi pilihan anakku. Berikut ini adalah pengalamanku menyusui 2 anakku : 


1. Menyusui Anak Pertama ( Perempuan )


Anak pertamaku waktu umur 2 bulan 



Anak perempuanku ini termasuk kuat nenen, dan sejak bayi gak bisa bobok tanpa nenen. Pas baru lahir dikit - dikit bangun untuk nenen dan karena pas anak pertama ini pengetahuan ASI ku kurang banget jadi aku nurut aja kata orang - orang buat ngasih sufor ke anakku ini tapi untungnya dia gak mau dan tetep lanjut ASI sampai umur 2 tahun. Perjalanan untuk menyusui sampai 2 tahun itu tentunya juga gak selalu mulus, kadang terlintas ingin menyerah karena anakku ini malem sering banget bangun untuk nenen, terutama pas umur dibawah 6 bulan. Orang - orang yang kurang pengetahuan tentang ASI selalu mengira kalau bayi ASI sering bangun gara - gara ASI gak bikin kenyang seperti sufor, tapi ternyata menurut para ahli menyatakan kalau kandungan ASI ini sangat mudah diserap oleh usus sehingga bayi sering merasa lapar. 


Ketika anak perempuanku mulai MPASI sepertinya semangat nenennya masih tidak berkurang, bahkan dia cenderung susah makan dan maunya nenen terus sampai lecet - lecet. Karena dia sangat lengket dengan nenen anakku jadi susah banget ditinggal, kemana - mana nginthil terus. Tapi masa - masa nginthil ini lama - lama mulai berkurang sejak dia disapih, dan usia 3 tahun dia sudah bisa tidur lelap sampai pagi tanpa bangun malam. HOREE....


2. Menyusui Anak Kedua ( Laki - Laki )



Anak laki - lakiku waktu umur 7 bulan


Ketika anak laki - lakiku ini lahir aku sudah mempunyai cukup bekal ilmu dalam hal ASI dan menyusui. Aku banyak bergabung di group fb tentang ASI, subscribe youtube channel dr. tiwi, baca - baca forum mommies daily, urban mama, dll. Dengan bekal yang lumayan cukup itulah Alhamdulillah proses menyusuiku termasuk berhasil, berat badan anakku ini termasuk gendut pas usia dibawah 6 bulan ( padahal full ASI tanpa campuran apapun ).


Pas baru lahir dan pulang dari RS ( aku hanya 1 hari di RS karena melahirkan normal, malem melahirkan besok siangnya sudah boleh pulang ) anakku tidur terus dan susah sekali menyusu tapi aku tetep giat menyusui 2 jam sekali meskipun belum keluar ASI nya. Pas malemnya entah kenapa anakku ini jadi nempel banget sama nenen, mulai jam 11 malem sampai jam 5 pagi. Ketika pagi hari sampai sore hari dia juga tidur terus sampai aku lupa buat nenenin dan akhirnya dia jadi kuning, tapi untungnya masih dalam tahap wajar dan akhirnya bisa hilang sendiri. Anakku ini termasuk anteng untuk ukuran newborn, dia jarang nangis dan tidurnya teratur jam 4 sore sampai keesokan paginya. Tiap 1 jam sekali jadwalkan dia nenen karena jika 2 jam skali dia udah ngambek duluan dan akhirnya aku putuskan untuk jadwal 1 jam sekali dan kegiatan ini berlanjut sampai dia umur 1 tahunan.


Saat anakku umur 1 tahunan entah kenapa jadwal tidurnya jadi berantakan dan pas tidur lengket banget sama nenen, bahkan pernah nenen 2 jam tanpa henti. Ketika giginya mulai tumbuh dia jadi gak doyan maem sama sekali ( maem puding & yougurt mau tapi itupun jarang maunya ), dan cuma mau nenen aja ( bisa dibayangin kan gimana remuknya aku ). Karena anakku cuma mau nenen aja akupun mulai galau, aku coba susu uht tapi dia juga jarang banget maunya. Akhirnya perjuangan berlanjut sampai umur 1,5thn dan aku coba untuk kasih sufor pas siang hari tapi cuma bertahan beberapa hari saja. Setelah gagal kasih selinggan sufor akhirnya perjuangan ASI berlanjut sampai umur 2 tahun. Masa - masa terberat menyusui anak laki - lakiku ini adalah ketika umur 1,5 tahun sampai 2 tahun, pokoknya aku bener - bener waspada meskipun dia udah tidur soalnya 1 jam sekali dia bakalan nangis dan minta nenen. Yang bikin pusing kepala adalah waktu nenennya yang lama banget, minimal 30 menit dan paling lama 2 jam ( itu pun terjadi setiap hari ). Saat itu gak hanya kepalaku saja yang pusing tapi badanku rasanya juga pegel - pegel kayak habis dipukuli.


Akhirnya.....selesai juga masa - masa menyusui itu, dan Insya Allah ini adalah pengalaman menyusui yang terakhir kalinya. Mungkin jika tulisan ini aku baca 5 tahun yang akan datang akan sangat menggelikan dan sekaligus jadi pengingat kalo membesarkan anak itu tidak mudah. Tapi semua rasa lelah dan susah yang aku alami ketika menyusui itu rasanya sebanding banget dan mungkin gak ada apa - apanya jika dibandingkan dengan manfaat yang aku dapet. Menyusui itu seperti kita berinvestasi untuk anak - anak kita, manfaatnya akan kita petik ketika anak - anak kita tumbuh menjadi besar. Aku sama sekali gak menyesal telah mengambil keputusan untuk menyusui anak - anakku.





Pengalaman Menyapih Ketika Anak Berusia Dua Tahun

 





Kali ini aku akan berbagi pengalaman menyapih anak - anakku, kebetulan sekali aku diberi kesempatan menyusui anak - anakku selama 2 tahun full. Selama dua tahun itu banyak suka dukanya dalam mempertahankan agar bisa nyampek dua tahun, tapi Alhamdulillah  semua bisa berjalan dengan lancar. Aku sudah merasakan menyapih anak perempuan maupun anak laki - laki, dan tentunya tiap anak itu berbeda - beda meskipun terlahir dari rahim yang sama. 


Anak perempuanku sekarang berumur 7 tahun 4 bulan dan anak laki - lakiku tepat berumur 2 tahun dan baru dua belas hari ini lolos dari penyapihan . Tentunya pengalaman menyapih ini masih fresh banget diingatanku, dan aku akan mencoba untuk menulisnya biar ntar gak lupa. Dulu anak perempuanku lebih mudah disapih karena dia mau minum dari dot, tapi anak laki - lakiku sungguh amat sangat susah minum dari dot dan gak pernah mau minum dari dot sehingga sedikit susah untuk mengawali proses menyapih. Kalo kita baca - baca tulisan dari psikolog pasti selalu menyarankan weaning with love ( menyapih dengan cinta ), tapi sungguh jika diterapkan ke anak - anakku weaning with love itu sungguh tidak mempan.


Berikut ini adalah pengalamanku dalam menyapih kedua anakku : 

1. Menyapih Anak Pertama ( perempuan )






Anak perempuanku termasuk anteng kalo nenen, tapi semakin dia besar dia jadi gak doyan makan sama sekali. Segala cara udah aku coba biar dia mau maem tapi hasilnya tetep aja nihil, minum sufor dari dot juga gak mau dan andalannya cuma nenen terus. Berat badan anak perempuanku ini termasuk minim banget, saat usianya dua tahun dia nampak seperti anak usia 1 tahun. Karena pertimbangan itulah aku memutuskan untuk menyapihnya tepat diusia 2 tahun dengan harapan dia akan lahap makan setelah proses penyapihan. 


Setelah mengumpulkan informasi aku menemukan ide untuk menyapih dengan menggunakan biji mahoni, biji mahoni ini rasanya pahit banget. Aku merendam biji mahoni dengan air hangat kemudian aku lumat dengan tangan setelah biji itu empuk dan aku oleskan ke puting. Aku masih inget waktu itu siang hari dan waktunya anakku nenen, reaksi dia setelah nenen langsung muntah dan gak mau lagi nenen. Haha....segitu ampuhnya biji mahoni ini. Setelah kapok karena nenennya pahit aku mencoba nyuapi anakku pake telor ceplok dan langsung habis setengah piring nasi, sungguh rekor seumur hidup bisa habis setengah piring nasi itu. Siang hari terlewati dengan lancar, dan tiba waktu tidur malam tiba anakku rewel banget gara - gara gak bisa tidur ( maklum aja soalnya dari baru lahir dia selalu nenen kalo mau tidur ). Karena bingung aku mencoba ngasih nenen ke dia tapi dia udah bener -bener kapok dan gak mau nenen, akhirnya aku bikinin sufor di dot dan untungnya dia mau. Setelah kenyang minum sufor akhirnya dia tertidur, pas bangun malem hari aku bikinin sufor lagi dia juga mau dan sukses tertidur. Hari kedua penyapihan anakku susah tidur meskipun sudah kenyang minum sufor, dan baru tidur setelah melihat video klip di hp. Hari - hari selanjutnya juga dia baru tidur setelah melihat video klip, kadang dia juga sering tertidur di depan televisi.


2. Menyapih Anak Kedua ( Laki - Laki )






Dulu ketika anakku masih satu ada temenku yang cerita kalo merawat anak laki - laki itu sungguh melelahkan, tapi saat itu aku sedikit meremehkan soalnya anak dari adikku itu laki - laki tapi gampang banget ngurusnya bahkan waktu tidurnya lebih banyak dari waktu bangunnya. Dan yess....! aku mengalami sendiri pengalaman temenku itu. Anak laki - lakiku ini termasuk aktif banget dan gak bisa diem, pokoknya aku baru bisa istirahat kalo dia udah tidur. 



Memasuki usia 2 tahun anak laki - lakiku ini sunguh amat sangat lengket dengan nenen khususnya pas waktu tidur, bahkan bisa 1 jam sekali bangun untuk nenen. Waktu nenennya ini sungguh lama banget, minimal 30 menit dan pada waktu subuh itu bisa nenen sampai 2 jam lebih. Waktu itu rasanya badanku sakit semua gara - gara kelamaan berbaring, aku juga jadi gampang emosian karena kurang tidur akibat terlalu sering bangun malam. Karena itulah aku memutuskan untuk menyapih anak laki - laki ku di usia 2 tahun seperti kakaknya dulu. 


Pertama aku mencoba menyapih dengan kunyit karena susah banget dapet biji mahoni. Waktu itu aku coba pas anakku nenen siang, tapi sungguh disayangkan karena cara ini sama sekali gak mempan untuk anak laki - lakiku karena dia tetep nenen seperti biasanya. Setelah beberapa hari aku mencoba lagi menyapih tapi dengan cara yang berbeda yaitu dengan biji mahoni. Waktu siang hari cara ini sungguh mempan karena anakku sukses gak mau nenen, tapi pas malam hari waktu menjelang tidur anakku tetep nyari nenennya dan aku sodorin lagi nenen yang udah diolesi biji mahoni. Anak laki - lakiku ini sungguh pantang menyerah, dia tetep mau nenen tapi nangis gara - gara pahit rasanya dan begitu terus sampai kelelahan dan tertidur jam 11 malam. Aku sempat mengira kalo cara ini sudah benar - benar berhasil seperti anak pertamaku dulu, tapi ternyata perjuangan belum berakhir. Jam 1 malam anakku nagis kejer, aku coba kasih sufor ditolak sama dia bahkan nangisnya semakin keras dan menjadi -jadi. Aku coba gendong kesana - kemari dia tetep nangis, susu UHT juga ditolak dan sepertinya dia tambah ngamuk. Akhirnya jam setengah tiga dini hari dia mau turun dan bermain, aku ajak motong sayuran, main sepak bola, main puzlle, dll sampai dia kelelahan dan tertidur jam setengah lima pagi sampai jam 11 siang. 


Hari ke dua menyapih aku jalani cukup lancar, aku ajak dia bermain terus biar lupa sama nenen dan akhirnya jam 4 sore tertidur karena kelelahan. Jam 5 sore dia bangun dan nangis, aku gendong tetep aja nangis tapi gak separah waktu hari pertama menyapih. Setelah kelelahan menangis akhirnya dia diem dan mau aku suapi roti dan dia bermain seperti siang hari tanpa lelah sampai jam 12 malam dan bangun jam setengah lima pagi ( pokoknya awal menyapih jadwal tidurnya berantakan banget ). Seperti biasanya pas dia bangun aku gendong dia sampai diem dan ternyata dia masih ngantuk dan tertidur lagi sampai jam 10 pagi. Hari ketiga berlangsung mirip seperti hari kedua tapi bedanya jam 7 malam, mungkin saking capeknya dia 2 hari meronta - ronta. Hari keempat berlangsung lebih normal dan teratur sampai sekarang hari ke 12, bedanya tiap dia bangun malam aku cuma tepuk - tepuk pantatnya sampai dia tertidur lagi ( sebenarnya aku gak sengaja nemuin cara ini gara - gara aku udan kecapekan banget gendong dia pas bangun malam ).



Setelah mengalami dua pengalam menyapih aku menyimpulkan bahwa kunci keberhasilan menyapih itu adalah : 

  • Niat  : Untuk bisa sukses menyapih kita harus punya niat, kita niatkan menyapih anak untuk kebaikannya sendiri, dan untuk melatih kemandiriannya.
  • Ikhlas : saat memutuskan menyapih anak kita harus benar - benar ikhlas karena kalo kita belum ikhlas maka anak kita juga akan rewel terus
  • Tega : kadang banyak emak - emak banyak yang gak tega liat kondisi anak waktu hari pertama disapih dan inilah yang biasanya yang membuat gagalnya proses penyapihan 
  • Telaten : awal - awal menyapih memang sungguh melelahkan, jika kita tidak telaten menghadapinya maka bisa dipastikan akan sia - sia usaha yang kita lakukan

 

 

 

 

 

 


 

 

 

Nostalgia Jajanan Anak Generasi 90' an

Gambar diambil dari sini




Setelah liat gambar diatas pasti kita - kita yang mengalami masa kanak - kanak tahun 90' an langsung inget, kalo anak - anak yang tahun 2000 an mungkin gak bakalan paham itu jajanan apaan. Jaman dulu itu sederhana banget, apalagi buat anak - anak yang sekolah di pedesaan seperti akyu. Haha....dulu belum ada jajanan macem kinderjoy, atau ice cream wall's kayak sekarang ini. Masih inget waktu kelas 2 SD bawa uang saku 500 rupiah udah berasa kaya banget, rata - rata harga jajannya 50 rupiah dan bahkan ada yang 25 rupiah saja. Di sekolahku dulu gak ada kantin, maklum lah ya sekolah dasar negeri di pedesaan pasti yang ada cuma penjual keliling yang nongkrong di depan sama di belakang sekolah. Kalo SD sekarang kayaknya udah pasti ada kantin soalnya pulangnya di atas jam 12 siang. 



Ngomongin masalah jajanan masa kecil pasti ada memori tersendiri yang sanpai sekarang gak bisa dilupain. Haha...kepolosan anak - anak jaman dulu yang gak neko - neko macem anak sekarang. Biar lebih ingat lagi yuk mari kita bahas satu - satu jajan masa kecil ini



1. Krip - Krip



Gambar diambil dari sini



Krip - krip ini merupakan jajanan favoritku, dulu waktu masih SD pulang sekolah mesti bawa stock krip - krip buat cemilan di rumah. Bentuknya mie kering kayak indomie mentah tapi remuk gitu, ada bumbunya  gurih banget kayak rasa keju dan paling enak kalo dimakan sama nasi anget ( rasanya lebih enak dari abon ). Sering banget rebutan sama adikku, kadang saking senengnya tiap siang makan selalu pake krip - krip. Seingetku dulu harganya 50 rupiah, isinya sih dikit banget cuma gede bungkusnya aja. Sekarang ini kayaknya juga masih banyak yang jualan krip - krip, iseng - iseng cari di bukalapak sama tokopedia banyak banget yang jual. Temenku pernah ada yang beli katanya harganya 40 ribu untuk 40 pcs krip - krip, tapi rasanya gak sama kayak dulu lagi.



2. Anak Mas

Gambar diambil dari sini




Anak mas ini juga mie kering kayak indomie mentah gitu, ada bumbunya di plastik terpisah kayak mie instan tapi gak ada minyaknya. Kalo anak mas ini kayaknya sampai sekarang ini juga masih ada tapi beda kemasan. Dulu kalo liat kartun paling asyik sambil ngemil anak mas ini, waktu aku masih kuliah kayaknya juga masih sering beli anak mas buat cemilan. Rasanya sih tetep enak pas jaman masih kecil dulu ya menurut aku. Kayaknya anak mas ini paling legendaris deh, dari aku TK kayaknya ini jajanan juga udah ada.Jaman dulu kalo minggu pagi liat doraemon pasti deh ada iklan anak mas ini.




3. Permen Kaki Hot - Hot Pop







 Permen ini dulu ngetop banget pas aku SD, bahkan pas SMP juga masih sering beli permen ini. Rasanya sih kayak permen mangga, gak manis tapi ada asem - asemnya gitu. Tiap habis makan permen ini pasti lidah jadi merah dan kita malah bangga pamer ke anak - anak yang lainnya, padahal mungkin sebenarnya bahaya ya warna yang terlalu melekat gak bisa ilang gitu. Kadang sengaja makan permen ini biar bibir jadi merah kayak pake lipstik ala tante - tante. Pas di dalem kelas juga masih nyolong - nyolong makan nih permen, kalo pas di rumah  juga demen banget makan nih permen sambil baca buku atau komik.




 4. Permen Yosan












Permen yosan ini juga nge hits banget jaman masih SD dulu, apalagi bagi yang suka baca buku Lupus. Haha...yang sering baca lupus atau liat serialnya pasti tau kalo lupus pasti makan permen karet kemana pun dia pergi. Permen ini murah banget dan yang bikin seru lagi kalo kita bisa ngumpulin huruf dari bungkus permennya sampai membentuk kata YOSAN bakalan dapet hadiah menarik. Dulu waktu SD ak rajin banget ngumpulin bungkus permen yosan ini biar bisa bentuk tulisan YOSAN, sampai banyak banget dan aku simpan di kotak pensil. Tapi heran banget, begitu banyak permen yang aku beli tetep aja gak nemu huruf N nya.




5. Permen Payung







Permen payung ini idolaku banget sejak masih TK, permen ini adalah coklat yang dibungkus kertas kado warna - warni dan dibentuk seperti payung. Gara - gara makan permen ini dulu gigiku jadi habis, gigi depanku sampai geripis hampir habis. Tapi meskipun gigiku udah tipis banget aku tetep makan permen ini, bahkan pas diajak ke dokter gigi pulangnya aku tetep nangis minta dibeliin permen ini. Haha...pokoknya hampir tiap hari aku makan permen ini tapi habis makan gak pernah mau gosok gigi. Akibat dari permen ini juga gigi depanku bagian bawah sekarang bentuknya gak beraturan dan jelek banget.



6. Permen Ting - Ting Jahe




Gambar ini diambil dari sini




Permen ting - ting jahe ini juga termasuk permen favoritku, pokoknya dulu segala jenis permen aku suka. Permen ini rasanya sedikit pedas, mirip banget rasa jahe asli dan teksturnya kenyal banget kayak permen yupi. Dulu kalau naik bus di bus banyak banget pedagang keliling yang jualan permen ini, emang rasanya cocok banget permen ini untuk teman di perjalanan. Kayaknya sampai sekarang permen ini masih beredar, dulu waktu hamil anak pertamaku permen ini jadi penyelamat ketika mual - mual morning sickness. 

7. Kenji




Gambar ini diambil dari sini


Snack kenji ini populer banget tahun 90 an, iklannya banyak banget di TV. Dulu tiap hari minggu pagi nonton kartun doraemon gak lengkap rasanya kalo gak makan kenji, mungkin kalo sekarang rasanya mirip - mirip kayak Taro. Anak SD jaman dulu pasti semua suka sama kenji ini, kalo sekarang mungkin udah gak ada lagi jajanan ini.




8. Mie Lidi Pedas






Mie lidi pedas ini sampai sekarang masih banyak yang jualan, tapi sekarang entah kenapa aku kurang berminat untuk beli padahal dulu paling seneng sama mie pedas ini. Dulu tiap ibuku ke pasar pasti gak lupa nitip mie lidi ini satu bungkus besar, dan biasanya selalu rebutan sama adikku. Mie ini kalo dimakan meninggalkan bekas bubuk merah di bibir sampai kayak pake lipstik. Kalo makan mie ini pasti nyari yang banyak bubuk cabe nya, pokoknya semakin banyak bubuk cabe nya semakin enak. 




9. Permen Rokok







Permen rokok ini sebenernya rasanya biasa aja, tapi kemasannya itu lo yang bikin anak - anak suka. Biasanya anak - anak kan selalu pengen kayak orang dewasa dan dipikiran anak - anak pasti orang dewasa selalu keren dengan rokok. Haha...., dulu sih gitu ya pikiranku tentang permen rokok ini. Pas jaman belum sekolah TK aku sering main rumah - rumahan sama sepupu - sepupuku dan juga tetangga dan yang berperan jadi bapak selalu pura - pura ngrokok pake permen ini. Padahal dulu waktu masih kecil gak tau sebenarnya apa itu rokok, cuma pas liat rata - rata bapak - bapak itu selalu ngerokok dimana - mana jadinya kita memututuskan untuk meniru pake permen rokok ini.



10.Boyki



 Gambar diambil dari sini



Jajanan yang satu ini pasti udah gak asing lagi buat pecinta mie kering, kayaknya sekarang juga masih banyak jajanan yang rasanya mirip - mirip kayak boyki ini. Pokoknya dulu waktu masih kecil jajanan favoritku ya mie kering sama permen, boyki ini termasuk mie kering favoritku. Menurutku rasa boyki ini lebih enak daripada mie gemez, kalo sekarang ini yang rasanya mirip boyki adalah "sedap". Tiap ke indomaret aku sering nyari "sedap", rasanya gak beda jauh sama boyki. Waktu masih SD aku sering beli boyki ini satu renceng trus diumpetin di kamar buat cemilan.



Sebenernya masih banyak banget jajanan 90 an yang dulu popular waktu aku masih SD, tapi kira - kira cuma 10 jajanan itu yang paling aku sukai dan punya nostalgia tersendiri. Kayaknya kalo jajanan anak jaman sekarang gak kayak jaman 90 an dulu, sekolah jaman sekarang ada kantinnya dan makanan yang dijual analah makanan sehat. Haha..., kalo dipikir - pikir jajanan anak tahun 90 an dulu emang bukan jajanan sehat ya? kebanyakan jajanannya adalah snack - snack yang banyak MSG nya. Tapi herannya anak - anak jaman dahulu itu daya tahan tubuhnya lebih kuat daripada anak jaman sekarang, dulu tiap hari aku makan  snack kayak gitu juga gak pernah kena radang tenggorokan. Kalo jaman sekarang emang kudu pinter - pinter pilih jajanan yang sehat untuk anak - anak soalnya jaman sekarang ini banyak banget produsen yang nakal suka mencampur bahan - bahan berbahaya ke dagangannya.











Keinginan Sederhana Seorang Emak -Emak

Gambar diambil dari sini



Semua orang pasti punya cita - cita atau keinginan, tak terkecuali emak - emak. Para emak biasanya malah lebih banyak yang keinginan daripada seorang anak atau seorang bapak. Tapi apa pun keinginan dari seorang emak percayalah kalo  semuanya gak bakalan jauh - jauh dari seputar kesejahteraan untuk semua anggota keluarga. Baik itu emak - emak pekerja atau emak - emak full time pasti sama aja yang dipengenin. Entah keinginan itu hanya sekedar anggan - anggan saja atau sudah terwujud secara tak langsung keinginan ini menjadi salah satu semangat bagi emak - emak untuk terus maju mewujudkan keinginan tersebut.



Dulu waktu masih kuliah jujur aja hidupku lempeng - lempeng aja, bahkan kayak gak punya gambaran tentang masa depan. Haha...pokoknya dulu aku tuh tipe orang yang males ngapa - ngapain, kuliah aja sering bolos dan males ngerjain tugas. Biasanya anak kuliahan kan lagi semangat - semangatnya mencari info tentang pekerjaan biar ntar kalo udah lulus langsung kerja. Mungkin gara - gara doktrinan orang tuaku kalo ntar udah lulus harus jadi PNS (Haha...yang hidup di desa pasti udah familiar kalo cita - cita semua orang di desa adalah jadi PNS ) makanya aku jadi males, ditambah lagi pas lulus kuliah langsung disuruh nikah jadi tambah gak punya gambaran sama sekali tentang pekerjaan. Semua kemalasan itu berubah setelah anak pertamaku lahir, kebiasaanku jadi berubah 180 derajat dan aku juga mulai berfikir tentang  keinginan atau cita - cita yang seharusnya sejak dulu aku pikirkan ( telat banget kan? tapi gak papa, mending telat daripada gak mikir sama sekali ).


Setelah mengalami tahap - tahap hidup dari mulai sekolah, kuliah, menikah, dan punya anak maka inilah keinginanku yang pengen banget aku wujudkan :


1. Kerja dari Rumah



Gambar diambil dari sini



Seperti yang udah aku ceritain diatas, dulu aku sama sekali gak punya bayangan mau kerja jadi apa soalnya udah didoktrin sama ortu tentang PNS. Tapi sayangnya apa yang kita impikan gak selalu jadi kenyataan, dan jadi PNS itu susah banget. Sebelumnya aku juga pernah mencoba melamar pekerjaan setelah punya anak tapi gak ada yang ketrima ( mungkin gara - gara aku gak ikhlas untuk ninggalin anakku kerja diluar rumah ). Tapi jujur aja setelah menjalani kehidupan sebagai full time mom entah kenapa keinginan untuk kerja di luar rumah seakan - akan hilang di telan bumi. Aku udah ada di comfort zone dan enggan untuk keluar dari zona ini, tapi meskipun di rumah setidaknya aku pengen juga mendapatkan penghasilan dari rumah. 


Melihat dan mendampingi anak - anak mulai dari dia bayi itu sungguh luar biasa, rasanya kita gak akan rela ninggalin mereka meskipun cuma 1 jam. Kemana - mana pikiran gak tenang dan selalu inget wajah - wajah polos mereka, karena itu aku sangat sangat pengen banget kerja dari rumah. Tapi saat ini keinginan ini belum bisa terwujud soalnya anakku yang masih kecil masih berumur 2 tahun dan gak bisa ditinggal walaupun sedetik aja. Pernah suatu kali aku nekat buka laptop pas dia lagi main dan leptopku malah jadi sasaran mainan dia, laptopku ditarik sampai engselnya copot. Sering kali ponselku dibanting gara - gara aku main ponsel pas dia lagi asyik main, pokoknya selama dia bangun semua perhatian harus buat dia. Karena alasan inilah keinginanku yang satu ini harus aku kubur sementara sampai dia bisa mandiri ( mungkin sampai usia TK).



Waktu anakku masih satu aku pernah jualan online, kerjasama bareng temanku. Dagangannya dulu jilbab sama tas, hasilnya sih lumayan juga untuk ukuran iseng - iseng. Enaknya dagang itu waktunya bisa fleksibel, dan gak harus berangkat kerja pagi dan pulang sore, gak harus dandan juga. Untuk ngirim barang dagangan biasanya pas pagi hari sambil nganter anak sekolah ato pas sore hari sekalian jalan - jalan. Rasanya enak banget pokoknya bisa cari uang dari rumah dan tetep bisa merawat dan mengawasi anak sendiri.


2. Punya Produk Sendiri






Jika dipikir - pikir mungkin ada sisi baiknya aku gak kerja kantoran, dimasa - masa menganggur pikiranku jadi dipaksa untuk berpikir tentang ide - ide kreatif . Jika aku kerja kantoran bisa dipastikan kalo aku bakal cepet bosen dengan rutinitas yang monoton tiap hari, dan mungkin aku gak akan betah diperintah - perintah oleh atasan.



Sebenernya aku dari kecil udah tertarik sama dunia jahit menjahit, mulai kelas 4 SD aku udah bisa jahit paket mesin jahit hitam yang jadul itu. Aku juga tertarik banget bikin craft, pas masih kecil tiap rubrik kerajinan tangan aku selalu bikin nyonto dari majalah itu. Waktu kelas 1 SMP pas pelajaran tata busana aku pernah dapet tugas bikin rok pendek dan aku bisa jahit rapi banget sampai sama gurunya dikira dijahitkan. Tapi sayang banget hobi itu gak pernah aku kembangkan, seperti terlupakan begitu saja. Akhir - akhir ini aku sering gabung sama group - group menjahit di fb dan sering lihat tutorial menjahit di youtube, setelah tiap hari mantengin youtube kok rasanya pengen lagi kembali mencoba menjahit. Apalagi liat ribuan pola jahitan di pinterest yang menggoda untuk dicoba, aku jadi punya ide untuk mencoba membuat produk sendiri.



Dulu pas aku jualan gak punya produk sendiri, aku jadi reseller bareng temanku. Menurutku jadi reseller itu menguntungkan dan kita gak usah repot - repot bikin sendiri produknya, kita tinggal jual dan dapet keuntungan. Tapi banyak gak enaknya juga jadi reseller, kadang kalo pas barang belum dateng konsumen udah banyak yang nagih serta nanyain detail produknya. Terus terang aku adalah tipe orang yang gak pede kalo jualan tapi gak langsung pegang produknya, selain itu kalo produknya ternyata gak sesuai sama gambar malah kita sendiri sebagai penjual yang akan malu. Jadi reseller memang awalnya harus jualan PO ( pre order) biar gak rugi, tapi kalo punya modal besar ya gak papa juga langsung kulakan sendiri. Jika kita stock barang banyak padahal masih awal jualan kita bakalan beresiko rugi dengan barang - barang yang gak laku. Lain hal nya jika kita produksi barang sendiri, kita bisa bikin sampel aja dan bikin kalo pas ada pesenan aja ( made by order ). Bikin produk sendiri juga bisa mengasah kreatifitas kita, meningkatkan kemampuan kita berkreasi dan juga bisa mengisi waktu luang.



3. Beli Mesin Jahit Portable


Gambar diambil dari sini


Untuk bisa memenuhi impian punya produk sendiri tentunya harus punya alat untuk memproduksinya. Sebenarnya gak harus mesin kayak foto di atas, mesin jahit hitam jadul itu juga bisa tapi setelah dipikir - pikir mending beli yang canggih sekalian biar bisa banyak kreasi. Selain itu yang aku suka dari mesin portable adalah gampang dipindah - pindah dan gak makan banyak tempat, kalo mesin jahit jadul kan melekat sama meja nya itu dan agak susah dipindah - pindah. Mesin jahit jadul juga berisik banget suaranya dibanding mesin portable.



Rasanya aku cinta banget sama mesin portable, emang sih belum punya sendiri tapi aku sering pake punya ibuku buat coba - coba jahit. Kalo ditanya pengen beli ato gak ya jelas aja pengen beli, tapi kudu nabung dulu biar gak menganggu kestabilan ekonomi keluarga. Mesin portable lebih banyak fitur - fitur canggih daripada mesin hitam jadul, pokoknya dengan mesin portable ini kita bisa berkreasi tanpa batas.





4. Punya Online Shop





 Gambar diambil dari sini



Setelah punya produk sendiri tentunya kita harus memasarkan produk tersebut dan menurutku untuk orang yang memulai usaha dagang sebaiknya mencoba cara online terlebih dahulu. Awalnya mungkin sedikit susah, tapi setelah kita mempunyai langganan pasti  akan lebih mudah. Jualan online jaman sekarang juga lebih gampang, banyak ekspedisi yang menyediakan jemput barang dan kita gak perlu capek - capek untuk pergi ke ekspedisi. Untuk memulai usaha online kita juga gak harus keluar banyak uang untuk membangun toko fisik, kita cuma butuh paketan internet dan ponsel atau laptop.


Jika online shop kita sudah berjalan lancar percayalah kalo kita bakalan menikmati enaknya jualan online, kita bisa nambah banyak teman baru juga. Kadang - kadang jika pembeli berasal dari daerah yang sama dengan kita maka pembeli itu akan langsung mengambil barang ke rumah untuk menghindari ongkos kirim. Dulu dari jualan online aku bisa dapat teman - teman baru, bahkan ketika aku udah gak jualan lagi mereka kalo nyari barang tetep tanya ke aku. Kelebihan lain dari jualan online adalah pembeli membeli secara cash dan perputaran uang kita bisa lancar gak seperti kalo kita jualan offline. Kendala yang paling sering dialami oleh pedagang offline adalah banyaknya pembeli yang mengkredit barang sehingga uang mancet dan kita sebagai penjual gak bisa menyetok barang lagi.


Nah.., kira - kira 4 keinginanku di atas adalah prioritas jangka dekat yang pengen banget aku wujudkan. Tujuannya utamanya sebenarnya adalah untuk mengisi waktu biar aku gak jadi emak - emak pemalas, selain itu keuntungannya bisa untuk menambah tabungan anak - anak. Haha..., membantu perekonomian keluarga juga di jaman yang serba mahal ini. Pokoknya meskipun di rumah aku tetep pengen produktif, jangan sampai membuang waktu untuk hal - hal yang gak berguna.








Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.